Minggu, 07 Juli 2013 | 15:15 WIB
MI/Dede Susianti/zn
Metrotvnews.com, Bogor:
Demontrasi menolak revitalisasi Terminal Baranangsiang yang dilakukan Komunitas
Pengguna Transportasi Baranangsiang (KPTB), dengan memblokade sejumlah ruas
jalan di titik sentral di Kota Bogor berbuntut pada pengrusakan kendaraan
angkutan umum (angkot) dan bus, Minggu (7/7) pagi.
Peristiwa
pengrusakan itu terjadi di Jalan Raya Pajajatan, sekitar Terminal
Baranangsiang. Pengrusakan dilakukan oleh anggota TNI, tepatnya dari anggota
pasukan Garuda 315 AD.
Pengrusakan
dilakukan dengan menggunakan senjata laras panjang. Saat itu pasukan
menggunakan sejumlah kendaraan truk dan sepeda motor. Menurut informasi yang
dihimpun, rombongan pasukan tersebut akan menuju Cipanas, tepatnya akan
melakukan PAM di acara yang dihadiri Presiden SBY di Istana Kepresidenan
Cipanas.
Ratusan anggota TNI
dengan membawa persenjataan lengkap mengamuk dan merusak mobil angkot dan bus
yang secara sengaja memang dipalangkan menutupi jalan yang akan dilaluinya.
Diduga pengrusakan dilakukan karena kendaraan-kendaraan tersebut menghalangi
dan menggangu ketertiban dan kenyamanan lalu lintas.
Sedikitnya ada
empat kendaraan yang mengalami kerusakan pada bagian kaca dan bodynya. Keempat
kendaraan itu yakni dua bus jurusan Bogor dan Jonggol dan dua angkutan umum
trayek 03, jurusan Bubulak-Terminal Baranangsiang.
Sementara menurut
Yaya, sopir yang busnya dirusak. Kejadian tersebut berawal saat rombongan
anggota TNI dengan menggunakan kendaraan roda empat dan dua melintas kawasan
Tugu Kujang, Jalan Raya Pajajaran yang lokasinya berdekatan dengan Terminal
Baranangsiang.
“Anggota TNI
berpakaian seragam langsung turun dan menghancurkan kaca mobil,” kata Yaya. (Dede Susianti)
Editor: Edwin Tirani