Senin, 01 Juli 2013

Ini Proses Pramono Edhie Gabung ke Demokrat


Oleh: Ajat M Fajar
Minggu, 30 Juni 2013 | 15:02 WIB

INILAH.COM, Jakarta - Langkah politik mantan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal (Purn) Pramono Edhie Wibowo bergabung dengan Partai Demokrat sudah diprediksi oleh berbagai pihak. Pasalnya nama Pramono digadang-gadang menjadi kandidat kuat Capres dari Partai Demokrat.

Namun tidak ada yang tahu bagaimana proses Pramono Edhie akhirnya memutuskan untuk bergabung dengan Partai Demokrat karena sebelumnya Pramono sempat mengaku akan beristirahat dahulu pascapensiun dari militer.

Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat, Suaidi Marasabessy mengungkapkan proses bagaimana Pramono Edhie Wibowo akhirnya bergabung dan masuk sebagai Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat.

Menurutnya, pascapensiun sebagai KSAD, beberapa elite Partai Demokrat langsung melakukan pendekatan dengan Pramono untuk memintanya bergabung dengan Partai Demokrat.

"Yang saya tahu, setelah beliau (Pramono Edhie) pensiun, baru ada penawaran dari partai untuk beliau berkenan masuk jadi kepengurusan," ujar Suaidi disela-sela acara silaturahmi Front Pemuda Muslim Maluku (FPMM) di TMII, Jakarta Timur, Minggu (30/6/2013).

Suaidi mengatakan, pada saat penawaran untuk bergabung dengan Partai Demokrat, tidak ada jawaban apapun dari Pramono soal itu.

Namun seiring dengan perjalanan waktu, akhirnya tawaran itu dijawab oleh Pramono Edhie dengan menyetujuinya dan dibuktikan oleh Pramono dengan hadir dalam Rakornas Partai Demokrat di Hotel Sahid pada Sabtu 29 Juni 2013 kemarin.

Suaidi mengaku, kehadiran Pramono di Rakornas Partai Demokrat cukup menjadi pemandangan yang menarik. Pasalnya seluruh kader sangat antusias menyambut bergabungnya Pramono Edhie ke dalam Partai Demokrat.

"Faktanya beliau hadir sebagai anggota. Jadi proses permintaan itu ditanggap positif. Banyak kader-kader yang langsung minta berfoto-foto dengan beliau kan," imbuhnya. [mvi]