MAGELANG, Sebanyak 362 calon taruna/taruni Akademi
Militer (Akmil) Magelang mengikuti pengarahan yang disampaikan Asisten Personel
(Aspers) Kasad, Mayjen TNI Istu Hari Subagio, di Gedung Lilly Rochli kompleks Akmil, Magelang, Senin (15/7). Pengarahan ini
sekaligus sebagai pembekalan bagi para calon taruna dan taruni untuk mengikuti
seleksi tingkat pusat/werving Akmil oleh Panitia Pusat.
Istu Hari Subagio mengatakan, pengarahan ini untuk
memberi penjelasan tentang mekanisme pelaksanaan pemeriksaan akhir kepada para
Calon taruna/taruni Akmil, yang berasal dari berbagai daerah di Tanah Air.
Tujuannya, para calon taruna bisa memperoleh pemahaman tentang pelaksanaan
seleksi oleh Tim Werving, yang dilaksanakan dengan benar, jujur, transparan dan
obyektif.
"Disamping itu, tidak ada unsur manipulasi
data maupun praktik korupsi kolusi dan nepotisme (KKN), sesuai ketentuan dan
mekanisme yang telah ditentukan," tegas Istu.
Menurutnya, apabila sampai ditemukan ada calon
taruna melakukan KKN maupun terjadi praktik percaloan, maka peserta
bersangkutan dipastikan akan ditindak tegas dan dinyatakan gugur. Mengingat,
proses seleksi ini dilaksanakan benar-benar selektif. "Harapannya proses
dapat menghasilkan Calon-Calon Taruna Akmil yang berkualitas, berkarakter
serta Center of excellence,"
kata Istu. (Pudyo saptono), Sumber
Koran: Suara Karya (16 Juli 2013/Selasa, Hal. 04)