Selasa, 16 Juli 2013

Calon Taruna Akmil Hasil KKN Akan Digugurkan


MAGELANG,   Sebanyak 362 calon taruna/taruni Akademi Militer (Akmil) Magelang mengikuti pengarahan yang disampaikan Asisten Personel (Aspers) Kasad, Mayjen TNI Istu Hari Subagio, di Gedung Lilly Rochli kompleks  Akmil, Magelang, Senin (15/7). Pengarahan ini sekaligus sebagai pembekalan bagi para calon taruna dan taruni untuk meng­ikuti seleksi tingkat pusat/werving Akmil oleh Panitia Pusat.

Istu Hari Subagio mengatakan, pengarahan ini untuk memberi penjelasan tentang mekanisme pelaksanaan peme­riksaan akhir kepada para Calon taruna/taruni Akmil, yang berasal dari berbagai daerah di Tanah Air. Tujuannya, para calon taruna bisa memperoleh pemahaman tentang pelaksa­naan seleksi oleh Tim Werving, yang dilaksanakan dengan benar, jujur, transparan dan obyektif.

"Disamping itu, tidak ada unsur manipulasi data mau­pun praktik korupsi kolusi dan nepotisme (KKN), sesuai ke­tentuan dan mekanisme yang telah ditentukan," tegas Istu.

Menurutnya, apabila sampai ditemukan ada calon taruna melakukan KKN maupun terjadi praktik percaloan, maka pe­serta bersangkutan dipastikan akan ditindak tegas dan di­nyatakan gugur. Mengingat, proses seleksi ini dilaksanakan benar-benar selektif. "Harapannya proses dapat menghasil­kan Calon-Calon Taruna Akmil yang berkualitas, berkarak­ter serta Center of excellence," kata Istu. (Pudyo saptono), Sumber Koran: Suara Karya (16 Juli 2013/Selasa, Hal. 04)