Minggu, 07/07/2013 - 16:02
CIREBON, (PRLM).- Sedikitnya
1.000 pegawai negeri sipil (PNS), TNI/Polri, pelajar, BUMN/BUMD, ormas dan
masyarakat menggelar kerja bakti massal, Sabtu (7/7/2013). Kerja bakti perdana
yang melibatkan banyak unsur masyarakat tersebut, dilaksanakan di Stadion Bima.
Wali Kota Cirebon H
Ano Sutrisno memimpin langsung kegiatan Cirebon bebersih. Menurut Ano, salah
satu tujuan kerja bakti massal tersebut untuk mengembalikan Kejayaan Stadion
Bima, yang kondisinya saat ini memprihatinkan. "Kegiatan Cirebon bebersih
dilakukan sebagai bagian dari kegiatan penataan fasilitan publik diantaranya
Stadion Bima," katanya.
Ano mengatakan,
kegiatan bebersih dilakukan di semua kawasan kompleks Stadion Bima, baik yang
merupakan aset Pemkot Cirebon maupun PT Pertamina. Kondisi stadion yang sempat
menjadi ikon Kota Cirebon itu, saat ini memang memprihatinkan. Rumput ilalang,
semak belukar tumbuh dimana-mana.
Kondisi paling
memprihatinkan diperlihatkan gedung dan kolam renang prestasi "Chaterin
Surya". Padahal kolam latihan dan prestasi tersebut, bertaraf
internasional dengan fasilitas papan loncat, tribun penonton dan sejumlah
fasilitas pendukung lainnya.
Saat ini, fasilitas
tersebut benar-benar diterlantarkan. Gedung megahnya kerap dimanfaatkan menjadi
lokasi berbuat mesum dan kerap dijadikan tempat mangkal anak-anak geng motor.
Di hampir setiap jengkal tembok gedung yang dulu megah dan tergolong mewah itu,
penuh dengan coretan aksi vandalisme anak-anak geng motor. Kolam renangnya
berisi air kotor dan sekitarnya penuh dengan semak belukar.
Ny. Rohyati (52)
warga Kesambi yang rutin mengikuti senam setiap hari Minggu di kawasan kompleks
Stadion Bima menyatakan kegembiraannya. "Kenapa tidak dari dulu digerakan
kerja bakti massal seperti ini," katanya.
Menurut dia, 15
tahun lalu, stadion Bima menjadi stadion yang membanggakan warga Cirebon. (A-92/A-147)