Senin, 08 Juli 2013

Blokir jalan, 5 angkot dan 2 bus dirusak anggota TNI


Reporter : Ilham Kusmayadi
Minggu, 7 Juli 2013 12:40:18

Sedikitnya lima angkutan kota (angkot) dan dua bus yang memblokir Jalan Raya Pajajaran dan Ottista, Bogor Tengah, Bogor diduga dirusak rombongan TNI AD.

Peristiwa itu terjadi saat ratusan awak bus dan angkot melakukan aksi blokir jalan tol dan sejumlah ruas jalan menolak rencana Pemkot Bogor merevitalisasi Terminal Baranangsiang. Aksi tersebut berlangsung sejak subuh.

"Dua truk pasukan TNI AD tiba-tiba nyelonong dan pasukannya turun langsung maki-maki kita dan merusak memecahkan kaca lima angkot serta beberapa bus yang lagi nutup jalan di sekitar Tugu Kujang," kata pengemudi angkot 03 Jurusan Bubulak-Terminal Baranangsiang IY (30).

Pantauan merdeka.com, kerusakan angkot dan bus bervariasi, sebagian besar kaca depan, samping dan belakang bus pecah terkena lemparan batu. Angkot dan bus yang rusak di antaranya angkot 03 trayek Baranangsiang-Bubulak dengan F 1956 BN, F 1993 CE dan F 1905 BK.

Sedangkan bus yang rusak yakni bus ukuran tiga perempat F 7836 FB trayek Bogor-Jonggol, F 7857 FB (Bogor-Jonggol). Kaca samping dan depan bus rusak parah.

"Bahkan beberapa sopir ada yang sempat dipukuli juga," ujar AS salah seorang sopir bus saat ditemui di terminal Baranangsiang usai aksi blokir jalan.

Terkait aksi pengerusakan yang dilakukan anggotanya, Komandan Kodim (Dandim) 0606 Kota Bogor Letkol Hendy Antariksa menyatakan sudah menginventarisir kerusakan pada sejumlah angkot dan bus.

"Kita sedang inventarisir dan siap bertanggungjawab dengan adanya insiden tersebut, jika ada korban luka kita akan obati," ujarnya.

Sebelumnya, sejak pukul 04.30 WIB hingga pukul 10.30 WIB ratusan sopir bus, angkot dan pedagang yang biasa beroperasi di Terminal Baranangsiang wilayah Bogor memblokir jalan tol Jagorawi, dan sejumlah ruas jalan protokol di Kota Bogor untuk menolak pengosongan terminal. [tyo]