Reporter : Agib Tanjung, Kamis, 2 Januari 2014 15:44, Merdeka.com - Kapolri Jenderal Polisi Sutarman yakin Santoso masih berada di Poso, Sulawesi Tengah. Santoso merupakan salah satu biang teroris yang masih diburu oleh Polri.
Sutarman menduga Santoso masih bersembunyi di hutan yang jauh dari jangkauan masyarakat. Sampai saat ini Polri telah bekerja sama dengan TNI untuk melacak keberadaan Santoso dan alat-alat peledak yang selama ini disinyalir disimpan di hutan-hutan.
"Ada, (Santoso) masih di Poso. Kita sudah meminta dan bekerja sama dengan TNI dengan kemampuan untuk latihan. Jadi areal itu juga sudah digunakan untuk latihan militer. Tujuannya mampu untuk menyisir daerah-daerah yang bisa ditemukan bahan peledak. Dia dikubur di tempat-tempat di hutan," kata Sutarman di sebuah rumah sakit daerah Jakarta Selatan, Kamis (02/01).
Menurut Sutarman, Santoso merupakan anak buah dari buronan teroris kelas kakap Abu Roban yang mengendalikan pelatihan-pelatihan aksi teror. Santoso diduga sebagai tangan kanan atau salah satu orang kepercayaan dari Abu Roban.
"Santoso ini anak buahnya Abu Roban, yang dia terus mengendalikan pelatihan-pelatihan di Indonesia, baik yang ada di timur maupun di barat. Dan sel ini seolah memiliki kemampuan, mereka bergerak sendiri-sendiri, bahkan ada doktrinasi. Dari kondisi seperti itu, ada yang lari ke Bima, Jawa, dan Aceh," ujar jenderal bintang empat ini. [mtf]