Minggu, 5 Januari 2014 18:29 WIB, TRIBUNNEWS.COM, TAKALAR - Sersan Dua Akbar Andi Asrun, anggota satuan Denma Brigif Linud 18/2 Kostrad Malang, Jawa Timur, harus mengakhiri hidupnya secara tragis di Takalar, Sulawesi Selatan.
Ia tewas dalam kecelakaan di lingkungan Kalappo Baru, Kelurahan Mangadu, Kecamatan Mangarabombang, Takalar, Minggu (5/1/2014).
Akbar kala itu, tengah dalam perjalanan menjenguk orangtuanya yang sakit keras di Desa Bintaro, Kecamatan Ujung bulu, Kabupaten Bulukumba.
Untuk menjenguk orangtuanya itu, Akbar menumpang mobil travel bernomor polisi DD 1567 AS, dari Makassar.
Ketika tiba di lokasi, angkutan antarkabupaten tersebut menabrak mobil tronton DD 9854 IZ yang dibawa oleh Majid, pengangkut semen yang sedang diparkir dipinggir jalan sebelah kiri.
"Korban langsung meninggal dunia di tempat. Jenazahnya sempat dibawa ke rumah sakit Padjongan Daeng Ngalle untuk divisum. Luka parah, lehernya patah, muka penyok dan luka parah dikepala ," jelas Kasatlantas Polres Takalar Ajun Komisaris Mudji Gazali.
Saat kejadian, korban duduk di samping sopir yang dikendarai Faisal. Diduga karena mengantuk, mobil kemudian menabrak tronton bagian belakang sebelah kanan.
Selain Akbar, korban Heriyanto warga dari Kabupaten Selayar juga meninggal sejam setelah kejadian dengan luka parah dikepala.
Sementara sopirnya, Faisal (30) warga Dusul Balibo, Desa Balibo, Kecamatan Kondang, Bulukumba dan Mustari (40) asal Dusun Bontomanai, Camba-camba, Kecamatan Batang, Jeneponto selamat.